Senin, 21 November 2016



Manusa
(awal Desember 2014)

Manusa…..! manusa!! euweuh kaéra
Bisana pepeta bari tutunjuk
Teu nolih ka batur
Luat léét késang
Nandonkeun nyawa

Hirup asa anu aing kabéh
Nu lain ukur saliwatan
Kahayang nu penting katedunan
Sagala nyampak
Sagala bruk-brak

Dasar…!! Manusa!!!!
Pipikiran katutup ku nafsu
Hate kalimpudan ku sarakah
Euweuh rasa euweuh kacinta
Komo deui pangbagéa

Teu maliré batur!
Paduli kekejet ngarégang nyawa
Ceurik balilihan teu bisa mudalkeun rasa
Harenegna taya anu ngubaran
Ngan ukur cumarita : kieu geuning rasana

Kalau semua manusia baik dan berahlak mulia niscaya damai duniaku ini, semoga ini semua bisa tercipta......"berharap"



Samagaha
(Bdg, 2 Februari 2011)


Reup peuting hate ngoléang
Ras ka diri asa nyorangan
Inget mangsa ka tukang
Diri masih lamokot ku dosa

Mun cicing pikiran ngalayang
Ngagebeg dina jajantung
Datang tumanya na hate
Nepi kamana hirup anjeun?

Angin peuting ngahiliwir
Mawa hate nu honcéwang
Lieuk lain lieuk dengeun
Ngaheruk batin ceurik sorangan


Semoga puisi ini bisa menginspirasi kita semua, bahwa hidup kita masih belum sempurna. Datang pada-Nya; berserah, berdoa, bertobat dan memohon ampun selagi ada kesempatan.

Selasa, 27 September 2016

Kayaah Kolot


Hei barudak kudu mikir!
Maneh kahutangan ka Indung ka Bapa 
Ti barang lahir tepi ayeuna
Dipiara taya ka cape ngarasula

Hei barudak kudu mikir!
Maneh kahutangan ka Indung ka Bapa
Dipikayaah taya menta pamuji
Dipikaasih taya menta wawalesna

Teu laas kahujanan
Teu gedang kaanginan
Estuning clak bodas
Kaluar tina hate sanubari nu suci

Ngorbankeun raga tur rasa
Nandonkeun sakabeh jiwana
Pikeun hiji udagan
Sangkan budak metik hasil nu sampurna 


(UTS & PHB 1617- Ruang 01)

Senin, 30 Mei 2016

Apa

Apa .....
Kacinta salira taya watesna
Gurat-gurat kacape teu dipalire
Bangbaluh hate na jajantung

Apa .....
Kanyaah taya laasna
Ngeclakna kesang tihot-hat usaha
Ngabela nu jadi anak

Apa .....
Kiwari kari gundukan, ditetenggeran ku padung
Rasa sono tur kacinta
Ngan saukur dina ciptaan


(Saat rasa rindu menggebu tak dapat tersampaikan, untukmu sang Pejuang Tangguh yang memberikan cintanya untuk kami anak-anaknya, biarlah kami bercermin dan jadi bayanganmu untuk meneruskan segala asa dan harapanmu pada generasi selanjutnya. We love you .... Apa.... )
PLPG-BMI Lembang
16 September 2013

Minggu, 29 Mei 2016

SANG DEWI



Saat kau datang dengan senyuman
Merekah meluruhkan sukma
Membawa asa memberi suka
Meluapkan rasa bahagia menggelora

        Wahai Sang Dewi .........
        Suara lembutmu menggetarkan jiwa
        Merasuk raga menentramkan hati
        Membuai harapan yang hampir pupus

Hadirmu membawa cinta
Anugrah yang terindah
Bagaikan semburat cakrawala
Lukisan yang tak pernah mati


(RS.Immanuel, 6 Maret 2013)




Kebahagiaan

Ukuran sebuah kebahagiaan tidak terletak dari seberapa kaya seseorang, seberapa banyak rumah dan mobilnya atau berapa banyak lembar uang dan depositonya. Semua itu hanya fasilitas saja yang membungkus "isi" seseorang, tapi bukan jaminan sebuah kebahagiaan. Adakalanya orang yang sangat kaya raya tetapi hidupnya tidak bahagia, bahkan kekayaannya pada akhirnya membunuhnya. Tetapi ada yang miskin hidupnya dan berkekurangan sangat bahagia karena berada diantara gelak tawa para sahabat dan keluarganya.
Sahabat!
Kebahagiaan timbul disaat kita selalu bersyukur dalam segala hal. Ketika kita makan enak walaupun di sebuah warteg sekalipun, kenapa tidak? yang penting kita menikmatinya dan sehat, kita bahagia ketika keluarga dan teman begitu baik dan penuh perhatian dengan tulus terhadap kita terlebih lagi kita akan lebih bahagia ketika kita bisa berdamai dengan diri kita sendiri.
Sahabat!
Kebahagiaan tidak akan datang menghampiri begitu saja tetapi perlu diperjuangkan dan diusahakan. Setiap dari kita masing-masing mau atau tidak mengusahakannya.
Bersyukurlah senantiasa dan berbahagialah, hidup kita berharga dimata Tuhan.
Selamat berbahagia and God bless you all!!

Jumat, 27 Mei 2016

Musikalisasi Puisi Sunda


Ini adalah siswa-siswi angkatan 2014-2015 (Yemima and the Gank) yang memusikalisasikan puisi Cinta karyaku. 
Puisi ini dibuat terinspirasi oleh anak-anak yang sedang puber curhat cintanya selalu tertolak. Salut juga buat  mereka yang penuh dengan kreatifitas dan kesungguhan hati.  dalam pembuatan video musikalisasi ini, tetap berkarya ya! Bravo!!

Balada Sang Kuli Bangunan

Kau berdiri dengan penuh keyakinan
Tegar tersenyum penuh harapan
Keringat bercucuran tiada terasa
Tenaga terhentak penuh semangat

Semua hanya untuk siklus hidup
Berpacu dengan angan yang tercipta
Berharap datang sebuah mimpi
Membungkus keyakinan diri

Masih panjang jalan hidup ini
Pergulatan belumlah usai
Keringat dan air mata selalu ada
Tetap teguh dalam harap dan doa


Puisi ini dibuat saat terkantuk-kantuk mengawas UN di Trimulia, 24 April 2012

Jadilah diri sendiri

Janganlah kita membuang-buang waktu 
Untuk bermimpi dan berangan-angan jadi orang lain.
Jangan berusaha untuk jadi orang lain
Jadilah sesungguhnya diri kita sendiri

Keluarkanlah segala daya upayamu yang terbaik
Curahkanlah semuanya pada apa yang ada dihadapan kita sekarang
Lakukanlah dengan sepenuh hati
Tanggapilah berkat dan kasih Tuhan dengan penuh rasa syukur dan terimakasih
Bertumbuhlah, mengakar, dan berbuah dimana kita ditempatkan dan diperlukan

Menjadi diri kita sendiri sesempurna yang kita bisa
Ini adalah bentuk rasa syukur kepada-Nya
Melakukan hal-hal yang lainnya hanya akan membuang-buang waktu percuma



"Mengucap syukurlah dalam segala hal"
(1 Tesalonika 5:18)